different culture, different way

Monday, August 25, 2008

Menginjakkan kaki di daratan Jerman, bukan hanya diartikan saya melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Disini kemungkinan besar saya akan bekerjasama secara internasional dan akan mempunyai skala riset secara internasional. Tapi lebih dari itu. Saya juga pastinya akan mendapat cultural fluency. Karena terus terang selama bulan pertama saya disini sudah mengalami cultural shock. Banyak sekali nilai-nilai yang saya bawa dari Negara saya tercinta, sangat bertolak belakang disini. Selain secara social, saya juga mendapat tekanan dari cuaca. Sangat berbeda dengan Indonesia. Namun, hal ini memberikan arti yang sangat luar biasa bagi saya pribadi, karena dengan berada disini saya jauh lebih mengenal kultul saya dalam berbagai dimensi dan jauh lebih dewasa dalam memandang berbagai hal. Dan pastinya saya mendapat banyak pelajaran tentang bagaimana mendisiplinkan diri. Sampai sekarangpun, saya masih terus menggali berbagai sisi positive yang tengah saya hadapi dalam kultul yang berbeda dan di tengah berbagai penyesuaian. I have to be adjustable, in a positive way for sure!



Disinipun saya belajar, bagaimana mengatakan Tidak dengan tetap menunjukkan respek. Memang sangat susah, karena selama 28 tahun saya dibesarkan dengan budaya timur yang sepertinya ‘harus’ mengiyakan setiap perkataan ‘orang tua’. Disini saya belajar, apa yang dipikirkan dan dibutuhkan, Utarakan! Jangan diamkan! Karena orang tidak akan tahu dan tidak akan bisa membaca yang ada dalam pikiranmu. Diam yang saya pelajari selama ini adalah bisa menjadi banyak artinya. Tapi diam disini artinya saya sudah memahami keadaan dan apa yang tengah terjadi. Nah, disinilah saya terus belajar bagaimana mengkomunikasikannya dengan baik. Setiap perkataan ‘NO’ harus selalu, ingat selalu, diikuti dengan ‘BECAUSE’. Alasan yang kita utarakan pun harus logic dan tidak mengada-ada.



Sangat banyak pengalaman yang saya dapat, meski baru 2 bulan disini. Keadaan ini menempa dan mengingatkan saya, bahwa saya itu belum ada apa-apanya. Saya masih harus terus belajar. Can’t stop learning!



What do you know about Germany?

Thursday, August 21, 2008

Setelah 2 bulan di Jerman sedikit banyak pengetahuan saya bertambah. Nah disini saya akan sedikit berbagi tentang Jerman. Republik Federal Jerman terdiri dari 16 Negara Bagian, yang masing-masing Negara bagian berdaulat dan memiliki batas tertentu. Jerman ibukotanya negaranya adalah Berlin. Lagu kebangsaan Jerman adalah Das Lied der Deutschen. Setiap tanggal 3 Oktober diperingati sebagai hari raya nasional, Hari Persatuan Jerman. Kota-kota terbesar Jerman ada di Berlin (3,4 juta penduduk), Hamburg (1,7 juta), Muenchen (1,2 juta), Koln (1,2 juta) dan Frankfurt am Main (655 ribu) (sumber Fakta Mengenai Jerman 2005). Nah dari kelima kota-kota terbesar di Jerman itu, Hamburg yang belum saya kunjungi. Tapi Insya Allah akan dikunkingi karena sangat dekat dengan Bremen dan pastinya perngurusan pasport akan disana. Tahu tidak, di Jerman hanya ada 6 partai yang bertarung di pemerintahan yaitu Partai Sosialis Demokratis Jerman (SPD), Uni Demokrat Kristen (CDU), Uni Sosial Kristen (CSU), Serikat 90 Partai Hijau (Die Gruenen), Partai Demokrat Liberal (FDP) dan Partai Kiri (PDS). Nah bisa dibandingkan dengan negara kita yang partainya seabrek-abrek. Negara pasti tidak akan kondusif jika terlalu banyak partai, karena akan berarti banyak sekali kepentingan. Dan menurut saya, kemapanan sebuah negara ketika negara sudah mempunyai partai yang mapan (dimana jumlahnya terbatas dan tertentu) yang akan membawa kemakmuran. Sebagai contoh, di Jerman, di elit atas pemerintah dikuasai oleh koalisi SPD dan CDU. Itu sedikit dari pemikiran saya. Tapi saya masih optimis akan kebangkitan negara Indonesia, yang mumpung masih dalam suasasan 100 tahun Kebangkitan Nasional dan bulan ini bulan kemerdekaan kita, saya yakin kita bisa bangkit. Tetap semangat.

Jelajahi Jerman dengan murah..

Thursday, August 14, 2008

Untuk langkah awal mengenal Jerman lebih jauh, saya memutuskan untuk menapaki sebanyak mungkin kota-kota yang ada disini. Dengan begitu pemahaman saya akan lebih terasa dan saya juga bisa melihat secara langsung dan tentunya menilai secara langsung Apa dan Bagaimana sebenarnya Jerman.



Setelah 2 bulan disini sudah 10 kota yang saya kunjungi. Frankfurt am Main, Eisenach, Weimar, Mainz, Koln, Muenchen, Berlin, Potsdam, Bremen dan Bonn. Ke 10 kota tersebut sudah mencakup 9 negara bagian dari 16 negara bagian yang ada di Jerman. Pokoknya saya mendalami dulu di dalam Jerman, baru kalau ada kesempatan bisa menjelajahi seluruh Eropa.



Dengan tiket akhir pecan (baca= Schoeneswochenendeticket), saya bisa menjelahi kota tersebut dengan murah dan meriah. Tiket itu berlaku untuk sampai 5 orang seharga 35 EUR (jadi kalo berlima masing2 hanya bayar 7 EUR, murah khan…) dan bisa menggunakan beberapa jenis kereta api (RE=Regional Express, RB=Regional Bahn, S-Bahn = Schnell Bahn, Tram = Strasse Bahn, U-Bahn=Unter Bahn) dan bus (untuk beberapa kota tidak berlaku tergantung kebijakan masing-masing negara bagian).



Masih sangat banyak yang harus dikunjungi, I am waiting for that time. Jadi sometimes terfikir apakah disini sebagai turis atau yang sedang belajar. Yah dua-duanya lah mumpung masih disini dan ada kesempatan. Karena sepertinya kalau sudah di Univ sudah agak berat untuk jalan-jalan. More than ready for the holidays!



Kuharap suatu hari bisa jalan-jalan bersama keluarga kecilku disini, bersama mama dan raihan!


Related Posts with Thumbnails
 
 
 




About me

My Photo
Traveling-freak
Bremen, Germany
It's me Hawis. I am Indonesian. Traveling is one of my hobby that always makes me addicted. Explore new area and traditions, culinary, architectures, whether done personally alias from own pocket or the demands of work, always a thing that I grateful. I am so happy because my wife also has the same passion. Through this blog, I will share my travel notes, events, tips and tricks and fun stories in it. Some previous stories still in Bahasa Indonesia, but you can translate it into your language. Well, as an amateur photographer, I am so excited to freeze every moment. Then, my notes and photos can speak up to you. Just enjoy! BLOG TIL YOU DROP..
View my complete profile
All material on "traveling is my middle name" is copyright © 2006-2010 Hawis Madduppa - All rights reserved, except where stated.