Horee, akhirnya hari ini (30.12.2008) kita bisa menjelajahi kota Dresden, ibu kota negara bagian Sachsen. Sudah lama saya mendengar tentang keindahan kota ini. Alhamdulilah akhirnya sudah bisa berada disini. Pagi jam 10 kami sudah memulai petualangan hehehe..Kota ini juga dibelah oleh sungai Elbe. Dari jauh saya sudah melihat bangunan-bangunan kuno yang unik dan megah. Kami pun singgah di The Zwinger Palace. Di dalam istana ini, terdapat taman yang sebenarnya kalo summer pasti sangat indah, dan juga dentingan jam yang berbunyi setiap jam, yang mengeluarkan melodi yang pasti akan mengingatkan istana ini. Gedung ini juga menjadi salah satu landmark Jerman. Istana ini di desain oleh Pöppelmann dan konstruksi berjalan dari tahun 1710 sampai 1728. Bangunan ini juga hampir hancur pada perang dunia kedua (1945), untungnya beberapa benda galeri sempat diselamatkan.
Di seberang Zwinger, kami melangkahkan kaki ke Semperoper. Bangunan ini adalah gedung opera yang dibangun pada tahun 1841 yang diarsiteki oleh Gottfried Semper. Bangunan ini merupakan ‘replika’ setelah dihancurkan pada perang dunia kedua, yang dibangun kembali pada tahun 1985. Uhh untungnya masih dibangun lagi…
Hari itu sangat dingin, tangan sudah beku, makanya kita curi-curi tempat dengan memasuki toko souvenir tak jauh dari Semperoper. Lumayan untuk menghangatkan badan. Setelah beberapa menit kami melanjutkan perjalanan. Banyak sekali bangunan-bangunan tua. The Hofkirche, The Fürstenzug, patung emas August the Strong, sampai The Dresden Frauenkirche. Semuanya tak luput dari kamera saku pinjamanku (Thanks ya mba Dian!).
Kota ini memang antik. Semuanya masih terjaga dengan baik. Wisatawan berjubel disini, termasuk kami (wisatawan nekat kata Pak Azis hehehehe..). Malamnya pun, kami tetap bersikukuh untuk melihat keindahan Dresden, namun apa daya kamera tak bisa mengabadikannya dengan baik (sialllll, saya harus beli kamera SLR hehehehe).. malam semakin dingin, kamipun pulang dan singgah untuk beli perbekalan untuk perjalanan menuju Prague…
0 comments:
Post a Comment