Daki gunung Saechsische Schweiz

Sunday, January 4, 2009

Bartei bridge - Saechsische SchweizHari kedua perjalanan, kami sudah merencanakan ke Saechsische Schweiz. Perjalanan hanya ditempuh sekitar 40 menit dengan kereta dari Dresden. Di daerah ini terdapat pegunungan namanya the Elbsandsteingebirge yang dibelah oleh sungai Elbe. Dingin pada hari itu tak menyurutkan langkah kami. Meski harus menggigil hihihi....



The Elbsandsteingebirge alias Elbe Sandstone Mountains berdiri diantara daerah saxon Jerman dibagian tenggara dan Republik Ceko. Tiga perempat dari daerah pegununangan ini merupakan wilayah Jerman. Dari kejauhan kami sudah melihat pegunungan ini. Indah banget. Tapi dah kebayang jalan menuju puncaknya (lebih dari 300 meter, dengan jarak 8 km). Kebayang kan capeknya!


Sebenarnya ada beberapa tempat menarik di daerah ini, tapi karna waktunya gak memungkinkan, kita putuskan hanya fokus di daerah Bastei. Menuju Bastei, kita harus menyeberangi sungai Elbe, tentunya dengan kapal. Disana sudah tersedia, hanya dengan membayar 1,50 EUR untuk PP.



Bastei sudah masuk dalam Taman Nasional Saechsische Schweiz. Daerah ini menjadi lokasi idaman untuk kegiatan hiking dan climbing. Nah karena ini musim dingin, lokasinya gak terlalu ramai. Tapi untunglah hari itu cuaca cerah (tapi tetap dingin!), kita pun bisa berjalan dengan santai dan tentunya berfoto-foto lagi hehehehe..



Daerah Bastei terkenal dengan jembatan yang menghubungkan antara batuan-batuan besar di ketinggian 300 m. Dulunya pada tahun 1824 jembatannya masih berupa kayu, tapi sekitar tahun 1851 digantikan dengan batuan. Spektakuler banget deh kalo liat langsung. Ajaiblaj lihatnya, pada tahun segitu sudah bisa membuat jembatan yang kokoh seperti ini. Salut!





Setelah dua jam lebih mengitari daerah ini dan sudah sampai di Puncak, kita putuskan untuk kembali. Oh ya, di puncak kami bisa melihat semua kalangan ada, pasangan kakek nenek tua muda sampai anak kecil tumplek disini. Keren banget deh warga disini! Semuanya menikmati keindahan alamiah pegunungan di tepi sungai Elbe. Sebelum pulang, tak lupa saya membeli cenderamata berupa gelas (yang memang setiap kota yang saya singgahi, pasti saya beli gelas mungil yang bertuliskan nama daerah itu, lumayan murah harganya sekitar 1,50 – 3 EUR).



Malamnya, kita numpang nginap di salah satu teman kami (Thanks ya Jimmy!), karena besoknya kami akan menjelajahi kota Dresden! (bersambung)





0 comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails
 
 
 




About me

My Photo
Traveling-freak
Bremen, Germany
It's me Hawis. I am Indonesian. Traveling is one of my hobby that always makes me addicted. Explore new area and traditions, culinary, architectures, whether done personally alias from own pocket or the demands of work, always a thing that I grateful. I am so happy because my wife also has the same passion. Through this blog, I will share my travel notes, events, tips and tricks and fun stories in it. Some previous stories still in Bahasa Indonesia, but you can translate it into your language. Well, as an amateur photographer, I am so excited to freeze every moment. Then, my notes and photos can speak up to you. Just enjoy! BLOG TIL YOU DROP..
View my complete profile
All material on "traveling is my middle name" is copyright © 2006-2010 Hawis Madduppa - All rights reserved, except where stated.